BANJAR - HR, "Peduli Akan Sampah Community", merupakan sebuah komunitas yang bergerak dibidang sosialisasi dan kampanye tentang pengelolaan sampah. Komunitas ini dikenal dengan nama PAScom, dimana pada Senin (7/3) komunitas tersebut melakukan sosialisasi di SDN 8 Banjar yang berlokasi di Jl. Kh.Mustofa No.156 Banjarkolot Kota Banjar - Jawa Barat.
Siswa/i yang tergabung dalam kader 3R di sekolah tersebut menjadi sasaran dalam sosialisasi yang digelar oleh PAScom. Adapun edukasi yang disampaikan menggunakan pola bermain, sekitar 23 orang siswa/i dibagi menjadi 3 kelompok dengan nama reuse, reduce dan recycle. Masing-masing kelompok melontarkan pertanyaan seputar pengelolaan sampah kepada kelompok lain, dimana kelompok yang salah menjawab mendapatkan hukuman untuk memungut sampah dilingkungan sekolah sambil menyebutkan kategori sampah yang mereka pungut, apakah organik atau non organik.
Kepala Sekolah, Hj. Yayat Maryati, S.Pd sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Beliaupun mengungkapkan bahwa anak-anak didiknya yang tergabung dalam kader 3R pernah menjadi Juara Ke 2 pada perlombaan Peduli Sanitasi tingkat Provinsi Jawa Barat. Pada lomba tersebut, anak didik kami ditugasi membuat karya tulis tentang drainase dalam rentang waktu satu jam. Ungkapnya
Kami, lanjutnya, selalu berupaya dengan berbagaicara untuk menekan produksi sampah di sekolah ini. Salah satunya dengan mewajibkan siswa/i membawa alat makan & minum sendiri, dengan harapan jika mereka jajan tidak harus menggunakan bungkus dari pedagang melainkan menggunakan alat yang telah mereka bawa. Selain itu kita juga menyediakan dispenser yang rencananya untuk semua ruang kelas agar para peserta didik tidak harus membeli air minum kemasan. Tentunya dengan maksud untuk menekan produksi sampah.
Ditempat yang sama, Hendro pengelola 3R di SDN 8 Banjar mengatakan kalau produk sampah di kita saat ini mengalami penurunan yang signifikan, yaitu dari 50kg/hari menjadi 15Kg/hari. Katanya.
Disela kegiatan, salah seorang inisiator PAScom, Yadi. S (35) menjelaskan kepada HR bahwa tujuan dari sosialisasi ini ialah untuk membentuk kader-kader lingkungan hidup sejak dini. Dengan harapan dikemudian hari lahir generasi-generasi baru yang ramah lingkungan.
PAScom sendiri dibentuk dengan dasar pemikiran bahwa sampah sudah menjadi problematika diseluruh daerah, maka dibutuhkan kepedulian dari seluruh elemen masyarakat. Dengan komitmen bersama beberapa inisiator, tercetuslah pembentukan sebuah komunitas dengan nama Peduli Akan Sampah Community (PAScom)
***Yana Mulyana