Manfaat Seledri Dan Cara Menanam Seledri Dalam Polybag - Tanaman seledri (Apium graveolens L.) tergolong pada suku adas-adasan (Apiaceae), seledri sendiri merupakan sayuran daun dan tumbuhan obat yang umumnya tanaman ini digunakan sebagai bumbu pada masakan.
Ada tiga kelompok seledri yang banyak dibudidayakan, diantaranya seledri daun, seledri umbi dan seledri tangkai.
- mengobati mata kering
- meningkatkan imunitas
- mengobati batuk
- mengobati rematik
- menurunkan kolesterol
- mengobati anemia
- menurunkan darah tinggi
- mencegah asma
- mengatasi obesitas
- menenangkan saraf
- mencegah sembelit
- dan lain-lain
Kandungan Kimia Pada Seledri:
- glikosida apiin
- isoquersetin
- umbelliferon
- mannite
- inosite
- asparagine
- glutamine
- choline
- linamarose
- vitamin A
- vitamin C
- vitamin B
- minyak atsiri
Bibit Tanaman Seledri |
Walau bisa tumbuh di dataran rendah, seledri sebenarnya sangat cocok dibudidayakan pada daerah dataran tinggi (1000-1200 meter), namun tanaman ini kurang tahan terhadap curah hujan tinggi.
Berikut Cara Menanam seledri / Budidaya seledri Dalam Polybag
- Pembibitan Tanaman seledri (Penyemaian)
Sirami persemaian menggunakan semprotan supaya tidak merusak media persemaiannya. Seledri akan tumbuh sekitar kurun waktu satu bulan dan siap untuk dipindahkan pada polybag.
- Pengolahan Media Tanam.
Siapkan media tanam yaitu campur tanah gembur dengan pupuk organik secukupnya, bisa dengan perbandingan 1:3, lalu aduk hingga merata. Langkah selanjutnya isikan hasil campuran tersebut tadi kedalam setiap polybag.
- Penanaman Bibit seledri.
Pindahkan bibit dengan hati-hati jangan sampai merusak akar, kemudian tanam satu persatu pada media tanam yang ada dalam polybag, tentunya dengan cara melubangi dahulu media tanam tersebut, kemudian tutup kembali lubang tersebut dengan tanah. Siram dengan air secukupnya.
- Proses selanjutnya ialah pemeliharaan tanaman seledri dengan cara pemupukan serta penyiraman yang teratur.